Wahai Mata
Wahai mata, setiap manusia punya penglihatan.
Bertemanlah dengan baik dan menawan.
Berbaik hatilah terhadap lawan.
Menyingkirlah dengan santun dan sopan.
Tinggalkan
saja para pembohong.
Jangan
kau jadikan teman.
Pembohong
bukanlah kawan.
Bertemumu
bersumpah saling percaya.
Dibelakangmu
laksana kalajengking berbisa.
Bibirnya
berhias kata-kata.
Seperti
pelanduk yang tertipu daya.
Tinggalkan saja para pembohong.
Jangan kau jadikan kawan.
Pembohong adalah seburuk-buruk kawan.
Jaga mulut pilih kata-kata.
Seseorang selamat dan sengsara karena mulutnya.
Timbanglah kalimat yang kau katakan.
Jangan gagap dalam seruan yang kau pekikkan.
Sesungguhnya
Nabi bersabda “Sesungguhnya kelemah lembutan tidaklah ada dalam sesuatu kecuali
menjadi penghias baginya. Ia juga tidak hilang dari sesuatu kecuali membuat
cacat”.
مَنْ يُحْرَ مِ الرَّ فْقَ يُحرَ مِ اْلخَيْرَ كُلَّاهُ
Siapa yang tidak punya sikap
lemah lembut ia tidak punya kebaikan semuanya begitu kata Nabi.
Jika engkau ingin selamat dari aniaya.
Bagianmu terpenuhi, kehormatanmu terjaga.
Jangan sampai mulutmu berkata.
Tentang aib orang.
Tidaklah kautahu, kau juga aurat.
Semua manusia punya mulut yang melumat.
Jika matamumelihat kebenaran.
Maka jagalah dan katakan.